Suka Cita Natal Kembali Dirasakan WBP Rutan Salatiga Melalui Progam Kunjungan Khusus

    Suka Cita Natal Kembali Dirasakan WBP Rutan Salatiga Melalui Progam Kunjungan Khusus
    Suasana Kunjungan Natal di Rutan Salatiga / Foto : Humas

    Salatiga - Suka cita Natal kembali dirasakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga datangi Rutan Salatiga pada pelaksanaan hari kunjungan khusus Natal. 

    Program pelayanan khusus ini sebagai bentuk apresiasi dan perayaan Natal bersama keluarga WBP selama 2 (dua) hari, ujar Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano. Senin (26/12).

    Andri menjelaskan bahwa kunjungan 'plus' ini kami berikan kepada seluruh WBP. "Keluarga WBP yang pada hari biasa diberikan waktu 20 menit, sekarang bisa berkunjung selama 45 menit, " ujarnya.

    "kebijakan ini sebagai momentum perayaan natal bersama keluarga dan menjadi reward kepada seluruh warga binaan kerena sudah berkelakuan baik, mengikuti program pembinaan dan taat pada aturan, " lanjutnya.

    Sementara itu salah satu keluarga WBP Desi mengaku sangat senang dan gembira.

    "berterapan dengan hari raya natal dan libur sekolah, dirinya bersama keluarga mengunjungi suami sekaligus untuk merayakan natal bersama, " ucapnya.

    Desi juga berterimakasih atas pelayanan Rutan yang menambah jam kunjungan lebih lama.

    "Saya sangat berterimakasih kepada Rutan Salatiga atas penambahan jam kunjungan, " pungkasnya.

    rutan salatiga wbp natal salatiga andri lesmano suka cita
    NURYADI

    NURYADI

    Artikel Sebelumnya

    Dandim Hadiri Acara Puncak Natal Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Kunjungan Wapres RI,Dandim Ikuti...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami