SEMARANG - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sampai saat ini menjadi momok bagi para peternak.Polsek Tengaran bersama Koramil 05/Tengaran, Satpol-PP, Dinas Perhubungan dan UPTD Pertanian dan peternakan Kec.Tengaran berkoordinasi Pemda melalui Dinas Pertanian dan Pangan mulai intensif lakukan langkah-langkah pencegahan.
“Salah satunya dengan melalukan penyekatan dan pemeriksaan ternak jalur lalu lintas perdagangan hewan ternak. Di samping melakukan monitoring, sosialisasi dan imbauan kepada pelaku usaha hewan ternak di desa maupun pasar hewan terkait virus PMK, ” tutur Serma Joko Santoso saat mengikuti kegaiat tersebut di Jalan Raya Sruwen-Boyolali, Jumat(08/07)
Lebih lanjut Babinsa Tengaran mengatakan, penyekatan dilakukan oleh aparat gabungan . Tujuannya untuk mengecek kesehatan hewan terutama sapi dan kambing yang masuk maupun keluar Kecamatan Tengaran.
“Yang penting pemeriksaan dilakukan secara intens di beberapa cek poin. , ” terangnya.
Saat giat berlangsung, kendaraan yang mengangkut sapi tanpa di lengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) diperintahkan untuk putar balik dan membuat SKKH ditempat asal pembelian sapi tersebut. Hal itu dimaksudkan memperketat pengawasan keluar masuknya distribusi hewan ke wilayah Kabupaten Demak, terkait pencegahan wabah PMK pada hewan ternak.
Ia menjelaskan lalu lintas ternak menjelang Hari Raya Idul Adha sangat padat karena para peternak mulai mengirimkan hewan ternaknya ke luar daerah untuk menyuplai daerah-daerah yang membutuhkan ternak untuk kurban.
Editor:Yudha27